PENGALAMAN
PRIBADI
Saat saya masih di
bangku SD kelas 6, saya mempunyai pengalaman pribadi yang saat ini masih
menjadi kenangan didalam memori ingatan saya. Waktu itu saya dan teman-teman
mau bermain layang-layang di sawah bersama. Tetapi saat itu ibu saya melarang
saya bermain layang-layang dan saya di
suruh beres-beres rumah . Karna saya orangnya bandel saya tidak memperdulikan
kata-kata ibu saya. Dan saya tetap melanjutkan bermain layang-layang di sawah
bersama teman-teman. Karna saya dan teman-teman keasyikan bermain layang-layang
saya tidak ingat waktu. Dan saya berbicara kepada teman saya untuk berhenti
bermain layang-layang karena sudah menjelang sore. Saya dan teman-teman
beranjak pulang kerumah masing-masing. Dan saat itu saya berbicara kepada
teman-teman saya untuk berlari agar cepat sampai dirumah. Waktu itu saat saya
berlari kencang tiba-tiba telapak kaki saya menginjak pecahan gelas kaca, lalu
saya berhenti berlari dan sayapun menangis karna kesakitan. Teman saya lalu
berlari kerumah saya untuk memanggil ibu saya, setelah ibu saya datang ketempat
kejadian saya terkena pecahan gelas kaca, lalu ibu saya menggendong saya sampai
rumah. Lalu ibu saya mengobati luka di telapak kaki saya yang terkena pecahan
gelas kaca. Dan saya dimarahin ibu karena saya tidak mendengarkan kata-kata ibu
saya. Setelah kejadian itu saya tidak akan mengabaikan kata-kata ibu saya lagi
dan saya akan mematuhui apa yang disuruh ibu saya. Setelah saya mematuhi
perintah ibu, ibu sya sangat senang karena saya todak bandel lagi.
Hikmah dari kejadian pengalaman pribadi
saya adalah ibu saya senang karena saya mematuhi apa yang di perintah oleh ibu
saya. Dan jangan pernah mengabaikan perkataan orang tua terutama ibu karena
ucapan ibu adalah doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar